Pelsus Cuma Kantongi Izin Bupati

 

Banjarmasinpos, 8 Juni 2004 - BISNIS batu bara di Kabupaten Tanbu belakangan memang terus bertambah banyak. Indikatornya, antara lain, menjamurnya pelabuhan khusus (pelsus) di sepanjang tepian sungai/laut mulai dari Satui hingga Batulicin.

Data pada Adpel Pelabuhan Batulicin, jumlah pelabuhan yang ada saat ini sebanyak 14 buah. Sebagian besar adalah pelabuhan khusus (pelsus). Dua diantaranya adalah pelabuhan penumpang (Pelabuhan Batulicin) dan ferry Tanjung Serdang-Batulicin.

"Dari jumlah itu yang aktif cuma tujuh," jelas Kawilkab Pelabuhan Batulicin Zulkifli. Dilansir harian ini, sejumlah pelsus tersebut dalam pengawasan Kepolisian Daerah Kalsel. Kabid Humas Polda Kalsel kompol Taufiq Sugiono membeberkan pihaknya telah mencatat 27 pelsus bermasalah--terkait perizinan dan penyalahgunaan--yang tersebar di Kalsel.

Terkait soal perizinan, Zulkifli menyebut nyaris seluruh pelsus yang ada di Tanbu belum sempurna. Umumnya belum mengantongi izin dari Menteri Perhubungan. Padahal pelsus yang peruntukkannya sebagai terminal distribusi batu bara antar pulau, perizinanya mesti dari pemerintah pusat.

Sementara itu kenyataan yang ada saat ini, sebut Zulkifli, sebagian pelsus ada yang telah beroperasi kendati cuma baru mengantongi surat keputusan dari bupati.

Pihaknya sendiri, jelas Zulkifli, hanya se_batas memberikan rekomendasi dari sisi keamanan dan keselamatan pelabuhan. "Saya selalu menyarankan kepada pemilik pelsus agar perizinan ke pusat diurus secepatnya."

Selain itu, sebut Zulkifli, dirinya juga mengisyaratkan agar pemilik pelsus tetap melaksanakan kewajiban kepada PT Pelindo. Ini lantaran badan usaha milik negara ini memiliki kewenangan atas daerah lingkungan kerja pelabuhan (DLKP) dan daerah lingkungan kerja perairan (DLKR).

Terkait masalah dampak lingkungan--khususnya sebaran debu--yang ditimbulkan oleh aktivitas penambangan batu bara, Pemkab Tanbu telah mempersiapkan langkah antisipatif dengan membangun jalan lingkar.

"Lingkar batulicin sedang dibangun. Realisasinya 26 persen," kata Asisten II Drs Supawi Jibar seraya mengatakan khusus lingkar Batulicin menyedot dana sebesar Rp15.994.378.000

sumber: