Pasok batu bara Asia bakal naik

Pasok batu bara Asia bakal naik

Bisnis, 7 Desember 2005

 

MELBOURNE: Pasokan batu bara di Asia yang digunakan untuk pembangkit listrik naik sebesar 33 juta metrik ton tahun ini melebihi pertumbuhan permintaan yang dipicu oleh produksi dari pertambangan di Indonesia.

Gerard McCloskey,chairperson McCloskey Group, Inggris, mengatakan permintaan efektif naik sebesar 29,3 juta ton. Hanya saja, dia tidak merinci besarnya pasok dan permintaan regional.

Menurut globalCoal NEWC Index di pelabuhan Newcastle Australia, patokan harga spot batu bara thermal sudah turun 20% sejak Agustus. Kenaikan ekspor batu bara Indonesia akan membebani indeks harga tahun depan.

"Situasi seperti ini tetap lemah (pasokan) di Asia dan tergantung kepada apa yang terjadi atas produksi batu bara di Indonesia. Artinya, nanti apakah makin melemah atau terjadi keseimbangan tahun depan. Ini tergantung dari satu perusahaan, yakni Bumi Resources," kata McCloskey dalam jumpa pers kemarin.

Dia memaparkan ekspor batu bara Indonesia naik sebesar 19 juta ton tahun ini. Data Tex Report pada 1 Desember memperlihatkan, PT Bumi Resources, eksportir terbesar di Indonesia, akan menjual 45 juta metrik ton batu bara tahun ini, 25% lebih banyak dari 2004, 36 juta ton.

sumber: