Optimisme Pada Harga Komoditas
Tahun lalu Dana Moneter International memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan mencapai 3,1% jauh lebih baik dari tahun 2009 sekitar minus 1,1%. Optimisme tersebut juga menjadi kabar baik bagi komoditas energi, logam dan pertanian.
Pada 3 Desember 2009, emas sempat menembus US$1,227,5 per ounce (atau sekitar Rp 375 per gram dengan kurs RP. 9.500 pero US$) yang merupakan rekor harga tertinggi emas. Bloomberg menganalisa bahwa pada tahun 2010 harga komoditas emas akan berada pada harga US$ 1.123, sedangkan proyeksi Bank Dunia sedikit berbeda yaitu sekitar US$ 850 per ounce. Sekalipun ada perbedaan terhadap analisa harga emas, naun tetap menunjukan optimisme, bahakn untuk jangka panjang emas diperkirakan bisa menembus harga US$ 1.600 per ounce.
Untuk tembaga, yang sering digunakan sebagai petunjuk dalam mendeteksi perkembangan sektor perumahan dan otomotif mencatat bahwa sampai dengan pertengahan Desember harga kontrak tembaga dihargai sekitar US$5.100 per ton sampai US$7.100. Tahun depan, diperkirakan bahwa permintaan dari China akan meningkat sehingga logam ini akan mengalami sedikit kenaikan. Survei Bloomberg memperkirakan bahwa untuk tahun 2010 harga tambaga perada pada kisaran US$ 6.860 per ton, sedangkan Bank Dunia memproyeksikan pada kisaran US$4.000 per ton.
edpraso
sumber: