Nilai Tambah Menjadi Agenda Strategis Pertambangan

Di dalam acara paparan Kinerja ESDM 2009, tanggal 31 Januari 2009, Menteri ESDM antara lain mengemukakan beberapa agenda perubahan ke-depan yang bersifat strategis. Pertama adalah terjaminnya pasokan energi dan mineral di dalam negeri. ke-dua, peningkatan nilai tambah pada produk pertambangan.Ke-tiga peningkatan investasi dan ke-empat terkait dengan mitigasi lingkungan khususnya tentang emisi gas rumah kaca. 

Nilai tambah produk pertambangan kembali di sebut sebagai hal yang strategis ke-depan. Sekalipun demikian disadari bahwa nantinya akan diperlukan sejumlah upaya dan penyesuaian. Dalam kaitan ini, juga disebutkanbahwa di dalam program Kabinet Indonesia Bersatu II, salah satu prioritasnya adalah yang terkait dengan "de-bottle necking" alias mengatasi dampak efek tutup botol pada program atau rencana yang akan dijalankan, termasuk di dalam hal ini adalah upaya untuk melakukan sinkronisasi regulasi antar sektor sehingga target secara nasional dapat tercapai. 

admin

sumber: