NEWMONT SIAPKAN DANA EKSPLORASI
![]() |
![]() |
![]() | ||
![]() |
SEKONGKANG, NTB (Bisnis): Selasa, 24/02/2004 - Perusahaan pertambangan PT Newmont Nusa Tenggara tahun ini mengalokasikan dana sedikitnya US$1,8 juta untuk kegiatan eksplorasi pertambangan baru di Dodo, Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa Barat. Robert Gallagher, presiden direktur PT NNT, mengungkapkan total dana yang sudah dikeluarkan untuk kegiatan eksploirasi lokasi pertambangan baru tersebut mencapai US$5 juta. Survai di Dodo ini dirintis sejak 1986 hingga 2003 dan akan dilanjutkan tahun ini. "Tahun ini kami mengalokasikan dana sebesar US$1,8 juta untuk kegiatan eksplorasi di Dodo. Untuk sampai ke tahap eksploitasi, dibutuhkan waktu sedikitnya lima tahun, karena itu sekarang belum bisa disimpulkan apakah lokasi [baru] Dodo cukup layak untuk dieksploitasi," ujar Gallagher, pekan lalu. Saat ini, NTT melakukan eksploitasi pertambangan emas dan tembaga dengan konsesi lahan 96.000 hektare. Dari luas tersebut yang dipakai hanya 1.200 hektare di kawasan Batu Hijau, Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat. Gallagher menjelaskan total investasi yang sudah dikeluarkan perusahaan itu untuk pertambangan Batu Hijau, mulai dari eksploirasi hingga masa eksploitasi mencapai US$1,9 miliar. Survai pertambangan batu hijau ini sudah dimulai 1986, dan mulai menghasilkan sejak 2000 dengan masa eskploitasi tambang diperkirakan hingga 2030. Batu hijau, pada masa konstruksi, merupakan proyek pertambangan terbesar terbesar di dunia. Tambang terbuka ini menghasilkan konsentrat emas, tembaga dan perak. Tambang batu hijau yang dioperasikan PT NNT ini, 45% sahamnya dimiliki Newmont Indonesia Limited (perusahaan pertambangan dari Kanada), kemudian Nusa Tenggara Mining Corporation 35%, dan PT Pukuafu Indah 20%. |
|
|
|