Muba Produksi Batu Bara Bersih
Muba Produksi Batu Bara Bersih
Suara Pembaruan, 7 Desember 2005
ÂÂ
Dikatakan, nota kesepakatan kerja sama tersebut sudah ditandatangani bulan November 2005. Pembangunan pabrik ini akan semakin memperkokoh posisi Muba sebagai basis lumbung energi di Sumatera Selatan. Kandungan batu bara di Muba sendiri diperkirakan mencapai 3,5 miliar ton.
Menurut Alex, Uzbekcoal sudah punya pengalaman tidak kurang dari 45 tahun dalam pengolahan batu bara tersebut. Pihaknya menyadari batu bara merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga betapapun melimpahnya cadangan yang ada di wilayah tersebut pasti nantinya akan habis juga. Salah satu alternatifnya adalah mengolahnya menjadi gas dengan teknologi underground coal gasification (UCG). Gas-gas yang diambil dari batu bara itu yang akan dijual.
Kurangi Risiko
Selain itu, menurut Alex, pengolahan batu bara di Muba juga mengurangi resiko jika produk tersebut diangkut dari Muara Enim ke PLTU Suralaya, Jawa Barat. Dalam kontrak kerja sama tersebut, Pemkab Muba memberikan kemudahan untuk berinvestasi berupa pemangkasan birokrasi, data yang akurat, dan kondisi sosial masyarakat yang mendukung. Di pihak lain, JSPC Uzbekcoal akan berperan lebih banyak dalam persoalan teknis pemrosesan.
Pembangunan pabrik juga mendukung upaya pemerintah yang tengah menggalakkan pemakaian energi alternatif selain migas. Penerapan teknologi UCG akan memberikan manfaat baik dari segi ekonomi, konservasi lingkungan, penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan secara umum. Teknologi UCG merupakan teknologi pemanfaatan batu bara dengan mengkonversikannya secara in-situ (di tempat) menjadi bahan bakar gas, serta gas-gas lain yang berguna dalam proses industri kimia lainnya sumber: