MSI Inc cari timah Indonesia

MSI Inc cari timah Indonesia

Bisnis, 25 November 2005

 

JAKARTA: Perusahaan pemasok material industri asal AS, Material Service International Inc (MSI), ingin menjalin kontrak pembelian timah dengan produsen nasional untuk memenuhi kebutuhan impornya 800 ton per bulan.

Perusahaan itu kini tengah menjajaki kerja sama dengan PT Timah Tbk untuk mendapatkan jaminan pasokan dan harga beli yang sesuai.

William F. Bailey, Executive Vice President MSI, mengatakan perusahaannya memerlukan pasokan bahan mineral tersebut untuk melayani permintaan konsumen industri di negara tersebut.

"Kami datang ke Indonesia untuk membicarakan rencana kerja sama impor timah ke AS karena kami masih membutuhkan pasokan untuk perusahaan lain yang kami suplai," ujarnya usai bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro kemarin.

Dalam kunjungannya, William didampingi Vice President Metallurgist MSI Bambang A. Sartono, direksi PT Cipta Suraya Persada Indonesia (CSPI) Arya Rezavidi dan Andhika Prastawa. Bersama CSPI, perusahaan AS itu berencana mengembangkan panel surya.

Bambang menambahkan Indonesia merupakan tujuan utama MSI untuk mencari suplai timah karena produksi logam nasional saat ini berhasil memasok 40% kebutuhan dunia atau 120.000 ton per tahun.

Selain itu, lanjutnya, proses peleburan timah di dalam negeri yang dikerjakan PT Timah menghasilkan kualitas logam yang dinilai memenuhi standar internasional, ASTM B 339.

"Ini juga untuk melanjutkan trial shipping yang sudah kami lakukan tahun lalu sebanyak enam kontainer atau sekitar 120 ton ke tempat kami di Colombus, Ohio. Dengan kontrak ini, kami berharap dapat memperoleh suplai 750-800 ton per bulan dari PT Timah."

Menanggapi keinginan investor AS tersebut, staf ahli Menteri ESDM Bidang Informasi dan Komunikasi R. Sukhyar mengatakan pemerintah Indonesia menyambut positif rencana kerja sama itu.

sumber: