Misteri Karang Emas

Bangkapos, 26 November 2004 - WALAUPUN heboh penemuan emas di Dusun Air Anyir baru terjadi sekarang, namun ternyata sejarah penambangan emas di sana sudah berlangsung sejak zaman pendudukan Belanda. Cerita mengenai adanya kandungan emas di dalam tanah ini sudah sering didengar oleh warga secara turun temurun dari nenek moyang mereka.

 

Setelah lama usaha penambangan yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda terhenti, warga desa sekitarpun tidak ada yang melakukan pencarian emas lagi. Cerita tentang ’Bonanza‘ (lokasi penambangan emas-red) inipun seakan menjadi sebuah dongeng bagi masyarakat sekarang.

Namun semenjak dibukanya kran bagi penambangan rakyat, masyarakat mulai melakukan usaha penggalian tanah untuk menambang timah. Dan ketika mereka sadar bahwa diantara pasir timah ditemukan butiran emas, maka cerita tentang banyaknya kandungan emas di daerah tersebut menjadi terangkat kembali.

Menurut Abdulrahman, Kepada Desa Air Anyir yang dijumpai Bangka Pos Group di kediamannya mengatakan, penambangan emas di Dusun Air Anyir bukanlah hal baru. Hanya karena belum ada bukti, cerita tersebut menjadi legenda saja. “Namun sekarang sejak ditemukan lagi dan dapat dijual, orang-orang mulai ramai menggalinya,� katanya Kamis (25/11).

Sebetulnya menurut Abdulrahman, di wilayah Desa Air Anyir merupakan daerah yang banyak mengandung emas. Hanya saja
masyarakat sekarang tidak tahu alur-alur emas di dalam tanah.

“Penambangannya sudah sejak dulu sekitar awal 1900-an. Emas yang ditemukan sekarang kebetulan digali di tempat alur emas di dalam bumi,� ungkapnya.

Pada zaman dahulu berdasarkan cerita yang didengarnya secara turun temurun, lokasi yang paling banyak emasnya berada di sekitar batu karang yang terletak di Pantai Karang Emas.
Karena dulu penambangan emas dilakukan di sekitar batu karang tersebut, maka batu karang tersebut dinamakan Batu Karang Emas.

Batu karang in terletak di Pantai Karang Emas, berjarak sekitar satu kilometer dari Dusun Air Anyir. Posisi batu tersebut hanya sekitar 50 meter dari pantai. “Sejak zaman dulu orang hanya tahu legenda banyaknya emas di sekitar batu karang emas,� jelasnya.

Disamping menyimpan cerita tentang kandungan emas yang melimpah, batu karang ini juga merupakan simbol alam ghaib bagi penduduk sekitarnya. Walaupun sudah sering terdengar cerita tentang kandungan emas di sekitar batu tersebut, warga sekitar tidak berani untuk mencoba menambang atau mencari emas di
sana. Hal ini karena berbagai cerita tentang keangkeran batu itu.

“Kalau tidak dianggap angker sudah lama orang membuat TI di situ. Tapi karena banyaknya ditemui keganjilan dan banyak yang melihat sesuatu di
sana, maka warga menjadi tidak berani,� kata Abdulrahman.

Ketika mulai maraknya penambangan pasir timah, ada warga yang mencoba membuat TI di pantai sekitar Batu Karang Emas. Tapi karena setiap hari ponton yang digunakan selalu
terbalik. “Karena ingat cerita keangkeran Batu Karang emas, TI itu segera dihentikan,� katanya.

Keangkeran batu ini diakui oleh Heri, warga Air Anyir yang menambang di Tebing Alip. Menurut Heri banyak yang sudah melihat mahluk ghaib bersosok seorang putri. “Batu itu dijaga oleh ratu alam ghaib,� katanya

sumber: