Microsoft sediakan peranti antivirus
JAKARTA (Bisnis): Microsoft Corp. telah menginvestasikan US$100 juta setiap tahun untuk mengembangkan peranti lunak untuk melindungi pengguna personal computer (PC) dan industri dari serangan virus dan hacker.
Steve Balmer, Chief Executive Office Microsoft Corp., mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan produk untuk melindungi pelanggan dari kejahatan dunia maya yang makin meningkat.
"Masalah keamanan sistem operasi dan Internet menjadi komitmen kami kepada pelanggan di seluruh dunia," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis kemarin.
Investasi tersebut, tuturnya, digunakan untuk membuat kode pemrograman yang lebih aman, melatih lebih dari 11.000 tenaga teknis dan pendukung serta mendorong faktor keamanan pada setiap produk yang dihasilkan .
Balmer menambahkan pihaknya juga selalu melakukan audit dan review pada saat rilis produk dan threat modeling.
"Terdapat dua pendekatan yang dilakukan Microsoft terhadap setiap produknya, yaitu sisi teknis dan sosial."
Di sisi teknis, tambah dia, Microsoft telah meningkatkan kualitas keamanan produk dengan menerapkan perlindungan terhadap serangan serta menjalin kemitraan dengan semua pihak.
Sementara pendekatan secara sosial, lanjut Balmer, dengan memberikan program edukasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga sebuah sistem informasi agar tetap aman dan juga kebijakan-kebijakan mengenai hal itu.
Siaran pers Microsoft juga mengungkapkan Windows XP Service Pack 2 (SP2) yang dirilis Agustus lalu berisi update fitur keamanan yang terbaru dan inovatif dari Microsoft.
Windows XP SP2, menurut siaran itu, juga merupakan jawaban atas permintaan industri dan pelanggan Microsoft di seluruh dunia berkaitan dengan masalah sistem keamanan.
Bill Gates, Chairman and Chief Software Architect Microsoft Corporation, mengatakan Service Pack 2 adalah langkah signifikan dalam mewujudkan tujuan Microsoft untuk membantu pelanggan agar PC lebih terisolasi dan tangguh dalam menghadapi peningkatan serangan dari luar. (02)