Menyimpan Data di Permukaan Kuku
Menyimpan Data di Permukaan Kuku
Kompas, 21 Juli 2005
Para peneliti di Jepang mengukir angka dan gambar berukuran mikroskopis di kuku jari menggunakan laser untuk menyimpan informasi. Tim peneliti saat ini memang baru bisa merekam titik di atas permukaan kuku. Tapi, mereka berharap suatu ketika dapat digunakan proses yang lebih aman untuk menyimpan informasi dalam kuku hidup. Meskipun kuku Anda harus diukir setiap enam bulan sekali karena terus memanjang, para peneliti berharap kelak dapat memakainya untuk menggantikan kartu kredit.
Yoship Hayasaki dari University of Tokushima bersama koleganya mengatakan bahwa sebuah kuku dapat menyimpan data setara dengan 800 kilobyte. Memang tidak mungkin digunakan untuk menyimpan foto beresolusi tinggi. Tapi, mungkin cukup untuk menyimpan informasi identitas yang penting.
Sebagaimana dilaporkan dalam Optics Express, Hayasaki dan timnya mengatasi kesulitan tersebut menggunakan laser yang mengirimkan pulsa-pulsa cahaya inframerah yang sangat pendek dengan fokus yang sangat tajam.
Para peneliti berpikir bahwa energi dapat menguraikan molekul-molekul keratin di kuku, sehingga molekul tersebut dapat berpendar jika disinari cahaya. Ketika kuku bercahaya saat disinari laser berwarna biru, titik-titik yang terekam lebih terlihat dibanding bahan di sekitarnya. Dari situlah informasi dapat dibaca di bawah mikroskop. Karena kedalaman ukiran laser pada kuku dapat diatur, informasi dapat disimpan dalam beberapa lapisan pada sebuah kuku.
Tapi, menulis dan membaca benda yang tumbuh dan hidup adalah hal yang sangat sulit. Bayangkan saja, dengan titik yang berukuran hanya 3 mikrometer, gerakan yang tidak disengaja saat sedang diukir bisa langsung merusak. Para peneliti sedang mempelajari cara mengatasi masalah tersebut.
"Penelitian ini sangat menarik," kata Peter Török, seorang spesialis penyimpan data optis dari Imperial College London. Tapi, ia mengingatkan bahwa masih banyak hambatan untuk mengimplementasikannya pada tataran praktis. Salah satu kelemahannya, informasi yang sudah terekam harus diperbarui setiap enam bulan sekali.
"Jika kuku Anda terlalu hangat, itu bisa menjadi masalah," kata Török. Pemanasan juga akan menguraikan keratin. Dengan demikian sistem ini masih belum terlalu aman. "Sangat mudah untuk memalsukan informasi di dalamnya karena tidak dibutuhkan teknologi yang canggih," katanya.
Kemungkinan besar sistem akan bermanfaat bagi orang-orang yang ingin memindahkan informasi penting dari satu tempat ke tempat yang lain. Jadi, meskipun teknologi ini belum akan menggeser fungsi kartu kredit dalam waktu dekat ini, agen rahasia dan pemerintah mungkin bisa menggunakannya lebih dulu.
sumber: