Membangun Energi Nasional Bukan Sekadar Impian
ÂÂ
Kamis, 29 Desember 2005, 14:11 WIB
Membangun Energi Nasional Bukan Sekadar Impian
Laporan -
PALEMBANG, investorindonesia.com
Menristek Kusmayanto Kadiman mengatakan, mimpi membangun lumbung energi nasional bukan sekadar wacana dan bukan hanya impian, tetapi berdasarkan potensi sumber daya alam dan pasar yang ada.
Hal tersebut disampaikannya pada seminar nasional masterplan Sumsel sebagai lumbung energi nasional di Palembang, Kamis yang dihadiri sekitar 250 peserta antara lain para bupati/walikota Se-Sumsel, instansi terkait dan tokoh masyarakat.
Menurut dia, Asean maupun Asia mempunyai mimpi besar memiliki infrastruktur bisa digunakan secara bersama-sama oleh negara-negara anggota tersebut, dan beberapa contoh infrastruktur rencananya dibangun dan bisa sama-sama digunakan ada dua yang terkait dengan Sumsel.
"Pertama membangun jaringan listrik yang menghubungkan negara-negara Asean, tentunya dengan ketersediaan SDA di Sumsel maka kita bisa berperan dan bermain sebagai pemerintah yang aktif bukan hanya konsumen, tetapi juga memasok energi listrik di jaringan tersebut," katanya.
Ia mengemukakan, jaringan listrik Asean ini sudah di depan mata dan terjadi pembicaraan bukan lagi di tingkat menteri, tetapi ditingkat operator listrik di Thailand, Filipina, Malaysia dan Indonesia sering bertemu untuk mencari titik temu dari realiasasi jaringan listrik itu.
Asean sebagai salah satu contoh, Semenanjung Malaysia dan bagian kecil dari korneo yaitu Serawak, menginginkan semula sebelum konsep Asean electricity grand mereka ingin menarik kabel bawah laut.
"Kabel bawah laut ini menghubungkan Malaya dengan Serawak bukan jaringannya yang jauh, ongkosnya juga mahal, tetapi secara politis harus lewat daerah perairan Indonesia," kata Kadiman.
Asean net work tersebut dari Semenanjung Malaysia ditarik ke Sumatera dihubungkan ke Jawa dengan konsep Sumatera-Jawa interkoneksi, kemudian Jawa dengan Jawa-Madura-Bali interkoneksi ditarik ke Kalimantan lalu dihubungkan ke Serawak dengan Malaysia.
"Jadi, mimpi membangun lumbung energi nasional bukan sekadar wacana dan impian, tetapi berdasarkan potensi SDA dan pasar yang ada," kata Menristek.
Selanjutnya hal kedua mendukung program lumbung energi nasional adalah rencana Asean membangun jaringan gas yang menghubungkan Indonesia-Singapura-Malaysia-Thailand, Myanmar, Vietnam, Hongkong sampai Cina.
"Dengan adanya itu tentunya Sumsel akan menjadi daerah yang berperan besar sebagai pemasok gas, Cina Asean," katanya. (ant)
sumber: