Lanting Tambang Mulai Menjamur

Lanting Tambang Mulai Menjamur

Puruk Cahu, BPost
Mulai menyurutnya Daerah Aliran Sungai Barito (DAS) Barito, dijadikan kesempatan oleh para penambang emas tanpa izin (peti) melakukan penyedotan emas di sepanjang Sungai Barito dengan mendirikan rumah lanting Kato, di atas bantaran sungai. Dampaknya sungai menjadi sempit.

Dari pantauan Sabtu (6/8) di sepanjang sungai yang menghubungkan dua kabupaten, Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura) menuju hulu Sungai Barito penambang mulai menjamur sampai ribuan lanting, bahkan sampai di tengah sungai.

Tidak itu saja para penambang itu melakukan penyemprotan di kanan kiri tebing sungai, hal tersebut terlihat di Desa Pantai Laga, Kecamatan Permata Intan. Kalau itu terus berlanjut, bisa menyebabkan erosi sehingga terjadi pendangkalan sungai.

Menurut Maman (34) salah seorang warga Puruk Cahu, para penambang sudah tidak menghiraukan kerusakan alam yaitu ekosistem sekitarnya.

Terpisah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Murung Raya, Ir Yulian Taruna, yang ditemui bebarapa waktu lalu mengatakan permasalahan tersebut sudah sangat delematis, di mana yang melakukan penambangan tersebut adalah masyarakat kecil yang bisa dikatakan miskin yang tidak mempunyai pilihan lain, selain mencari endapan emas di sepanjang DAS Barito pada musim kemarau.

"Kita sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan mereka, menurut mereka itu lah pekerjaan yang bisa mereka lakukan terutama pada musim kemarau, sehingga bila kita melakukan penertiban sangat sulit berbenturan dengan masyarakat," kata Yulian.

sumber: