SUNGAILIAT –– Setelah dilakukan penyelaman kembali pada Sabtu (28/1), balok timah milik PT Koba Tin yang berhasil diangkat sebanyak 49 batang dari pelabuhan Kampung Nelayan II Sungailiat. Diperkirakan sudah tidak ada lagi balok timah yang tersisa dengan demikian jumlah keseluruhan yang diangkat sebanyak 69 batang. Penyelaman yang dilakukan untuk mengangkat sisa balok timah tersebut dilakukan mulai pukul 14.00 WIB dengan menggunakan mesin penyedot lumpur yang sebelumnya sempat macet. Kemudian balok timah yang berada di dalam lumpur tersebut diangkat.
Penyelam sempat melakukan pengecekan beberapakali pada pukul 20.00 WIB untuk memastikan apakah masih ada balok timah yang tersisa. Total secara keseluruhan balok timah yang berhasil diangkat dari Pelabuhan Kampung Nelayan II Sungailiat sebanyak 69 batang atau seberat 1.725 kilogram.
Seperti yang diketahui sebelumnya anggota Lanal Babel berhasil mendapatkan informasi mengenai adanya balok timah yang dijarah dari kapal MV Prima Indah, kemudian dibuang ke sekitar Pelabuhan Nelayan di Kampung Nelayan II Sungailiat. Kemudian pada Selasa (23/1) dilakukan penyelaman anggota Lanal untuk memastikan keberadaan balok timah tersebut. Ternyata memang benar ada balok timah milik PT Koba Tin yang diperkirakan berjumlah puluhan kemudian diambil satu balok untuk bukti keberadaan timah tersebut.
Selanjutnya Jumat (27/1) kembali dilakukan penyelaman oleh penyelam tradisional bekerja sama dengan Lanal Babel atas permintaan M Mazlan selaku pengawas dari PT Samudra Rasiki Teknindo yang ditunjuk PT Radita Hutama Internusa selaku penanggung asuransi.
Pada penyelaman yang disaksikan langsung Danalanal Babel Letkol (L) Didin Zainal Abidin berhasil diangkat sebanyak 19 batang balok timah tetapi dihentikan karena adanya gangguan pada alat penyedot lumpur. Barulah pada Sabtu (28/1) penyelaman kembali dilakukan dan berhasil mengangkat sebanyak 49 batang balok timah. Saat ini seluruh balok timah yang berhasil diangkat sementara diamankan di Pos Kamla Lanal Babel Air Kantung.
Menurut Danlanal Babel, Letkol (L) Didin Zainal Abidin, setelah dilakukan pengecekan di sekitar lokasi penyelaman dipastikan sudah tidak ada lagi balok timah yang tersisa.
“Tugas kita saat ini adalah membantu mengamankan balok timah yang berhasil diangkat sambil menunggu langkah berikutnya dari PT Koba Tin selaku pemiliknya,� kata Didin. | 
