Laba Bersih Inco Triwulan Pertama Naik Hampir Lima Kali Lipat

 

Jakarta, Kompas - Perusahaan tambang nikel PT Inco mencatat laba bersih triwulan pertama 2004 sebesar 73,4 juta dollar AS, setara dengan 0,30 dollar AS per saham. Laba bersih yang belum diaudit itu hampir lima kali lipat dibandingkan laba periode yang sama tahun 2002 sebesar 15,0 juta dollar AS (0,06 dollar per saham).

President & Chief Executive Officer Inco, Bing R Tobing, Kamis (22/4), dalam keterangannya mengakui, faktor kenaikan harga nikel yang tajam mengatrol laba karena harga realisasi rata-rata Inco triwulan pertama 2004 naik 87 persen dari triwulan pertama 2003, dan 35 persen dari triwulan IV 2003.

"Kami berkomitmen untuk memenuhi perkiraan produksi sebesar 160 juta pon nikel dalam matte (nikel setengah jadi) pada tahun 2004. Sama pentingnya kami terus melakukan kemajuan yang berkelanjutan untuk melunasi utang jangka panjang pada 31 Maret 2006 melalui pembayaran cicilan terjadwal sebesar 38,5 juta dollar AS untuk mengurangi saldo utang menjadi 153,8 juta dollar AS," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya berharap dapat menghasilkan tambahan listrik 10 Mega Watt (MW) pada akhir tahun 2004 yang dapat meningkatkan jumlah produksi. "Saat ini kami sedang menjajaki kemungkinan untuk membangun bendungan ketiga, untuk menaikkan kapasitas pembangkit listrik tenaga air sebesar 90 MW menjadi 365 MW. Tambahan listrik ini dapat mendukung kenaikan produksi tahunan kami menjadi 200 juta pon nikel dalam matte pada tahun 2009," ujar Bing.

Inco merealisasikan harga jual dalam matte rata-rata 11.625 dollar AS per ton (5,27 per pon) pada triwulan pertama 2004, dibandingkan 6.208 dollar AS per ton (2,82 dollar) pada triwulan yang sama tahun 2003 dan 8.618 dollar AS per ton (3,91 dollar per pon) triwulan IV 2003.

Produksi nikel dalam matte Inco triwulan pertama 2004 sebesar 16.300 ton (36 juta pon) daripada 14.500 ton (32 juta pon) periode yang sama 2003.

Pemegang saham Inco menyetujui membayarkan dividen 0,20 dollar per saham untuk tahun 2003, jauh lebih besar dibandingkan dividen tahun 2002 senilai 0,01 dollar per saham tahun 2002. (*/dis)

sumber: