Kongres Panas Bumi Dunia 2010 di Bali hasilkan Deklarasi Bali
Era bersejarah dalam pengembangan panas bumi dunia telah dilahirkan dari Bali, yaitu dengan lahirnya Deklari Bali 2010 untuk Pengembangan Panas Bumi. Deklarasi Bali yang berisi pemberdayaan geothermal harus dilaksanakan secara bertanggung jawab, terutama dari sisi lingkungan hidup. Deklarasi Bali hasil Worl Geothermal Conggres (WGC) 2010 berisi empat pokok pikiran yang dijabarkan dalam 24 butir. Pemberdayaan panasbumi secara bertanggung jawab dari sisi lingkungan hidup adalah poin penjabaran pertama dari pokok pikiran pertama deklarasi, yakni energy merupakan kebutuhan dasar sekaligus keberlanjutan hidup umat manusia. Pemberdayaan energy panasbumi harus diikuti upaya untuk menghindari penambahan sekaligus mengurangi emisi gas karbon dioksida di bumi.
Deklarasi diteken 15 perwakilan asosiasi panas bumi di seluruh dunia, disaksikan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh. Diantara penandatangan adalah Presiden Asosiasi Geothermal Internasional (IGA) Prof Ladislaus Ribach, Ketua IGA Eropa Miklos Antics dan Ketua Masyarakat Energi Geothermal China Prof Keyan Zheng. Selanjutnya WGC 2015 akan digelar bersama oleh Australia dan Selandia Baru.
Admin