Khawatir Tanggul Jebol, Tol Surabaya-Gempol Ditutup Total

Keputusan penutupan itu diambil melalui rapat koordinasi dinas terkait dan PT Jasa Marga di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Alasan utama penutupan itu untuk
mengevaluasi kekuatan tanggul yang menahan luapan lumpur di KM 37.800 hingga KM 39 Porong, seperti dilansir detikcom.

Sebab, dengan semburan lumpur yang tak kunjung berhenti itu, maka volume makin bertambah. Karena itu Lapindo Brantas dan tim terpadu lainnya harus berpacu melawan lumpur dengan meninggikan tanggul serta memasang terpal supaya air tidak merembes ke bahu tol.

Nantinya tim dari Institut Teknologi surabaya (ITS) akan diturunkan ke lokasi untuk meneliti kekuatan tanggul apakah membahayakan jalan tol atau tidak.

Dari pantauan, kepolisian satuan lalu lintas maupun dari Jasa Marga sibuk mengalihkan lalu lintas di pintu keluar Tol Porong.

Dengan penutupan tol dari dua arah ini, dipastikan akan berimbas pada kemacetan di jalur reguler Sidoarjo-Gempol melalui Porong. Seperti pengalaman lalu saat tol ditutup, kepadatan juga terjadi di kawasan wisata Tretes dan Trawas Mojokerto.

Hal itu dikarenakan sebagian besar pemilik mobil pribadi dari Malang ke Surabaya maupun sebaliknya memilih jalur alternatif. Konsekwensinya, para pengemudi harus bersabar karena jalur untuk memutar cukup jauh sehingga butuh waktu lebih lama. (*)