Kerjasama dengan India Ditingkatkan
Dalam kunjungan Dr Purnomo Yusgiantoro, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bersama dengan Dr Bambang Setiawan, Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi serta anggota delegasi lainnya termasuk Duta Besar RI untuk India tanggal 4-8 September 2009 lalu terdapat beberapa hal yang menarik untuk disimak. Dari pertemuan tersebut disepakati perlunya peningkatan kerjasama di sektor ESDMmelalui investasi, serta pertukaran teknologi maupun bentuk kerjasama lainnya.
Salah satu hasilnya adalah dibentuk Joint Working Group Indonesia-India pada sektor ESDM. Di dalam kunjungan delegasi RI tersebut berkesempatan untuk bertemu dengan Mr Farouk Abdullah, Minister of New and Renewable Energy; Mr Sriprakash, Minister of coal; Mr. Virbahadra Singh, Minister of Steel.
Di dalam pertemuan tersebut,terungkap bahwa India merupakan produsen batubara besar yaitu sekitar 430 juta ton per-tahun, namun jumlah ini nampaknya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan mereka, sehingga mereka tetap melakukan impor batubara dari negara lain, termasuk dari Indonesia. Batubara tersebut diantaranya untuk membangun industri baja India yang saat ini merupakan produsen utama baja dunia.
Bandingkan dengan Indonesia yang sampai saat ini hanya mampu mnyerap sekitar 30% dari produksi batubara nasional yang ada. Misalnya produksi batubara Indonesia tahun 2008 sebesar 228 juta ton, hanya diserap sekitar 65 juta ton untuk kebutuhan di dalam negeri.
edpraso