Kepala Daerah dan Aparat Tegaslah

Soal TI Dekat Objek Wisata

Kepala Daerah dan Aparat Tegaslah
Kamis, 09 Juni 2005 02:10:52
SUNGAILIAT––Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Babel meminta ketegasan dari Gubernur Babel, seluruh bupati di Babel, serta aparat keamanan menindak tegas tambang inkonvensional (TI) di daerah kawasan wisata baik di darat maupun di pantai.

“PHRI secara resmi akan membuat surat kepada gubernur dan para bupati serta Polda dan Lanal Babel agar menertibkan TI-TI yang beroperasi di kawasan wisata. Surat tersebut akan kita sampaikan dalam minggu-minggu ini,� ujar Ketua PHRI Babel Johnnie Sugiarto kepada Bangka Pos Group saat dihubungi, Rabu (8/6) kemarin.

Selama ini diakui Johnnie, selaku Ketua PHRI ia sudah melakukan pendekatan persuasif kepada gubernur maupun para bupati namun secara tegas baik gubernur maupun bupati mengatakan TI yang beroperasi di kawasan wisata tersebut merupakan TI ilegal.
Saat ini kondisinya sudah cenderung tidak terkendali lagi sehingga mau tidak mau PHRI meminta ketegasan pemerintah daerah dan pihak kepolisian.

“Kami masih melihat realisasi bagaimana pemda dan pihak kepolisian menindaklanjuti surat PHRI yang akan kami sampaikan minggu ini. Sejauh mana tindak tegas mereka dalam menertibkan TI-TI di kawasan wisata tersebut baik di darat maupun dilaut,� ungkap Johnnie.

Diakuinya jika TI-TI yang beroperasi di kawasan wisata tersebut dibiarkan maka pariwisata di Bangka Belitung tinggal menunggu kehancuran. “Jika sudah tercemar, tidak akan ada lagi turis yang mau datang, maka hancurlah kita,� keluh Johnnie sedih.

Sementara itu, saat disinggung mengenai TI apung sebanyak 10 unit yang, Selasa (7/6) kemarin beroperasi sekitar 10 meter dari The Rock Island Parai Beach Hotel menurutnya sudah ditertibkan Polres Bangka. “Kami sudah melaporkan ke Polres Bangka dan sudah ditertibkan. Para pemilik TI tersebut berjanji akan memindahkan TI-TI apung mereka. Kami minta mereka tidak merusak kawasan wisata,� tegas Johnnie. (chy)

sumber: