Kejar Target Privatisasi,
Kejar Target Privatisasi, Pemerintah Jual 10% Saham PT PGN
Selasa, 19 Juli 2005, 02:35 WIB
JAKARTA, investorindonesia.com
Menteri Negara BUMN, Sugiharto mengatakan, pemerintah akan melepas menjual 10% saham PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam rangka memenuhi target privatisasi sebesar Rp 3,5 triliun yang ditetapkan dalam APBN 2005.
"Selain PT PGN, pemerintah juga akan melepas kepemilikan saham pemerintah di bank BUMN," kata Meneg Sugiharto, usai Rapat Pembahasan Privatisasi di Gedung Depkeu, Jakarta, Senin.
Selain Meneg BUMN, hadir dalam rapat yaitu, Menko Perekonomian Aburizal Bakrie, Menperdag Mari Elka Pangestu, Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, Ketua Bappenas Sri Mulyani.
Menurut Sugiharto, agenda rapat mengenai masukan bagi Nota Keuangan 2006, dan target serta realisasi dividen dan privatisasi yang dilakukan Kementerian BUMN.
Ia menjelaskan, selain PGN, pemerintah juga menargetkan privatisasi bank BUMN.
"Pekan ini, sudah ada presentasi mengenai target yang akan di privatisasi. Tidak ada batasan penjualan saham, namun dalam privatisasi harus diseuaikan dengan waktu dan harga," kata dia.
Secara keseluruhan, kata dia, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2005 yang diselesaikan Juni 2005, akumulasi penerimaan dari deviden mencapai Rp 10,2 triliun, di luar PT Pertamina.
"Kalau Rp 1,8 triliun dari dividen interim yang sudah dibayarkan pada 2004, maka target dari dividen sudah mencapai Rp 11 triliun," tegas dia.
Mengenai target Rp 3,5 triliun dari privatisasi, ia menjelaskan, pemerintah masih memiliki waktu sekitar 5,5 bulan untuk menyelesaikan sisa setoran untuk privatisasi.
Sebelumnya berkembang rumor, setidaknya lima perusahaan yang akan diprivatisasi antara lain, Bank BNI, PT Aneka Tambang, PT Jasa Marga, Bank Tabungan Negara, Bank BRI.
"Dalam kondisi kontijensi, Kementerian BUMN setiap saat siap melakukan penjualan saham ke pasar (re loading) untuk memenuhi kekurangan-kekurangan APBN," kata dia.
Menanggapi target setoran Kementerian BUMN dalam APBN 2006, Sugiharto menjelaskan, sesuai arahan Menkeu dan Bappenas, Kementerian BUMN sedang menyusun dan menetapkan target kuantitatif.
Menurut dia, pemerintah sudah menetapkan target setoran dari dividen maupun privatisasi 2006. (ant)
sumber: