Karyawan PT Newmont Protes Keputusan Skorsing

 

 

TEMPO Interaktif, Mataram: Puluhan karyawan PT Newmont Nusa Tenggara melakukan unjuk rasa di depan kantornya, Senin (28/6). Mereka memprotes skorsing manajemen perusahaan tambang emas itu terhadap karyawan yang menggelar aksi demo. Mereka juga khawatir akhirnya akan dipecat karena skorsingnya tidak ada batas waktunya.

Skorsing itu merupakan buntut aksi demo dan mogok kerja puluhan buruh Newmont dua minggu lalu, di kawasan Tambang, Maluk, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Penyebab digelarnya aksi demo itu karena para buruh menuntut kelebihan jam lembur yang kini penyelesaiannya antara buruh Newmont, Dinas Tenaga Kerja NTB, dan Manajemen Pt Newmont kian rumit.

Selain itu, mereka juga keberatan karena, juga mendapatkan intimidasi dari sejumlah oknum di pertambangan yang mempekerjakan 4300 orang itu. "Kita protes, karena kita terus-menerus diintimidasi. Foto-foto kita juga dipampang di pojok-pojok kantor dan dianggap sebagai provokator," papar Ersta, saat aksi di depan kantor PT Newmont Nusa Tenggara perwakilan Mataram, Senin (28/6) siang.

Kepala Perwakilan PT Newmont Mataram, Lalu Mohammad Mahfi, menyangkal bahwa tindakan skorsing yang dilakukan pihak manajemen itu akan berujung pemecatan. "Tidak, itu semacam tindakan untuk pembinaan," tegasnya usai menemui perwakilan buruh PT Newmont yang menggelar demo itu.

Menurutnya, tindakan skorsing itu sangt logis. Apalagi, para buruh tersebut dalam demonya juga mempengaruhi para pekerja lainnya untuk mogok kerja. Di antaranya dengan tidur dijalan dan menghalang-halangi mobil lewat. "Makanya ini pembinaan," imbuhnya.

sumber: