Kadistamben Tanbu Segera Ditangkap

Kadistamben Tanbu Segera Ditangkap

Banjarmasin, BPost
Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Ir Muhammad Amin MP, Kadis Pertambangan (Kadistamben) Tanah Bumbu, jajaran Dit Reskrim Polda Kalsel akhirnya menjerat yang bersangkutan dengan dua pasal sekaligus. Ia dihadapkan pada tuduhan pemalsuan surat, serta pelanggaran undang-undang pertambangan.

Kini penyidik telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap pejabat tersebut. Pejabat tersebut diperiksa berkaitan dengan temuan petugas mengenai tumpang tindihnya kuasa penambangan (KP) di wilayah Tanah Bumbu.

Kapolda Brigjen Drs Bambang Hendarso Danuri MM yang dikonfirmasi, Selasa (27/9) pagi membenarkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Ir Muhammad Amin. Selanjutnya akan dipanggil pula pihak terkait untuk dimintai keterangannya.

Hanya saja, Bambang tidak merinci status yang bersangkutan apakah telah resmi menjadi tersangka atau belum. Yang jelas penyelidikan kasus itu terus dilakukan. "Tentunya pihak-pihak terkait akan kita mintai keterangan," ungkap Bambang.

Sementara itu informasi yang dihimpun BPost, penyidik telah resmi mengeluarkan surat penangkapan terhadap M Amin. Dengan keluarnya surat penangkapan tertanggal 26 September 2005 ini statusnya telah resmi menjadi tersangka dalam kasus pemalsuan.

Pada surat penangkapan itu disebutkan status Ir Muhammad Amin MP adalah Kepala Dinas Pertambangan dan tercatat memiliki dua alamat yakni pertama di Jalan Arung Abdul Rahim Desa Hampang Kusan Hilir, Tanah Bumbu dan Jalan Simpang Anem Komplek Pondok Pinang RT21 Banjarmasin.

Amin sendiri dijerat pasal pemalsuan surat atau pasal 263 ayat 1 KUHP sub pasal 266 ayat 1 KUHP jo pasal 55,56 KUHP atau pasal 13 PPRI No75 Tahun 2001.

Selain itu, juga dinilai melanggar Peraturan Pemerintah No32 Tahun 1969 tentang pelaksanaan UU RI No2 Tahun 1967 tentang ketentuan pokok pertambangan jo Pasal 2 Kepmen energi dan sumber daya mineral. Surat penangkapan bertanggal 26 September 2005 ini dikeluarkan jam 18:00 Wita.

Pantauan BPost hingga Selasa sore, Amin masih berada di ruangan pemeriksaan Dit Reskrim Polda. Amin terlihat dijenguk oleh dua orang wanita keluarganya.

sumber: