Kadistamben Dipanggil Polda

Kadistamben Dipanggil Polda

Banjarmasinpost, 27 September 2005

Banjarmasin, BPost
Setelah illegal logging, tindak pidana illegal mining juga digebrak. Menyikapi banyaknya kasus tumpang tindihnya kuasa pertambangan (KP) di Tanah Bumbu, Kepala Dinas Pertambangan (kadistamben) Kabupaten Tanah Bumbu, Ir Muhammad Amin MP dimintai keterangan oleh jajaran penyidik Dit Reskrim Polda Kalimantan Selatan, Senin (26/9) sore.

Sumber BPost di Polda menyebutkan, turunnya beberapa petugas Polda Kalsel ke daerah Tanah Bumbu beberapa waktu lalu menemukan adanya KP yang tumpang tindih, terutama di lahan P2KP milik PT Indo Bara. Intinya, meski sudah ada KP, di atas lahan tersebut muncul lagi KP baru. Polda hingga kini terus menelisik penyebab sampai beberapa KP muncul di satu lahan batu bara.

Direktur Reskrim Kombes Drs Bachrul Effendi yang dikonfirmasi, Senin membenarkan pihaknya sedang memintai keterangan dari bersangkutan karena adanya KP tumpang tindih. Sinyal adanya KP tumpang tindih ini sendiri pernah diungkapkan oleh Bachrul sekitar sebulan lalu.

"Kita juga sedang menyelidiki KP Tumbang Tindih di enam lokasi di Tanah Bumbu dan lainnya," papar bahrul seraya mengatakan perusahaan yang disidik adalah PT Maya Baru dan PT Rizki.

Sebelumnya, dari operasi illegal mining yang dilakukan jajaran Polda Kalsel telah diamankan empat pelaku peti yakni M Yusuf, Said Mustafa, dan Rahadiansyah dan Tony.

sumber: