Jambatang: Tambang Cukup Hanya di Kabupaten Sumbawa Besar
Kepala Divisi HAM dan Lingkungan Jaringan Masyarakat Sumbawa untuk Pertambangan (JAMBATANG) Syarafuddin Jarot, menyatakan penolakannya jika kawasan Dodo, Rinti, dijadikan kawasan eksploitasi tambang.
Alasan Jarot, eksploitasi di bidang pertambangan lebih banyak mudharat ketimbang manfaat. Salah satunya, terjadi percepatan perubahan kultur kehidupan sosial masyarakat ke arah yang menjauhkan masyarakat setempat dari kultur budaya lokal. "Kami tetap melakukan penolakan terhadap eksplorasi maupun eksploitasi tambang di kawasan Dodo."
Kalaupun pemerintah akan emmberikan ijin eksploitasi tambang di kawasan Dodo, Jarot mensyaratkan, sudah selayaknya jika jauh sebelumnya masyarakat diberikan pembelajaran terlebih dahulu, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, sehingga kehadiran operasi tambang akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Intinya, jika ada operasi pertambangan, maka yang untung hangan hanya perusahaan saja, melainkan masyarakat maupun pemerintah daerah juga harus diuntungkan sebagai kompensasi dari rusaknya lingkungan," ujar Jarot.
Namun, sambung Jarot, alangkah lebih bijak jika pemerintah menolak eksploitasi tambang. Sebab selain masih banyak potensi lain yang bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat jika orientasinya dari pengelolaan sumber daya alam tersebut untuk kemakmuran rakyat. (MNC-14)
sumber: