Izin Tambang Di Tabalong Disorot

13 Oktober 2012

Izin Tambang Di Tabalong Disorot

Banjarmasinpost, 9 Januari 2006

Kandangan, BPost
Kualitas air bersih yang diproduksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Hulu Sungai Selatan (HSS), sepekan terakhir kualitasnya menurun. Kondisinya saat tiba di rumah konsumen sudah keruh.

Tak jarang pelanggan PDAM banyak mengeluhkan kondisi keruhnya air tersebut. Yani misalnya, ia mengaku air yang ke rumahnya dalam seminggu terakhir ini keruh.

"Untuk mandi saja kami tak berani langsung memakainya. Didiamkan dulu beberapa saat, hingga kotoran dalam air mengendap, baru lah dipakai," tandasnya.

Demikian juga perlakuan konsumen untuk bahan baku air minum dari PDAM. Masyarakat HSS yang memanfatkan air PDAM untuk diminum, terpaksa lebih berhati-hati. Umumnya, karena merasa ragu, mereka mengalihkan konsumsi air minum pada air minum kemasan yang dijual di pasaran.

Kekeruhan air ini pun menjadi salah satu kritik tajam yang dilontarkan Fraksi Amanat Bangsa di DPRD HSS, saat Pemandangan Umum Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) HSS, tiga hari terakhir.

Fraksi Gabungan Partai Amanat nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, melalui juru bicaranya mempertanyakan kinerja pelayanan PDAM.

Tidak sekadar kualitas air yang disoroti fraksi ini. "Air PDAM yang keruh seperti layaknya air yang tidak diproses dan pelayanannya yang masih perlu perbaikan, seperti meter air yang sudah sangat tidak layak lagi, kiranya ini perlu menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam memberikan pelayanan terbaik pada warga HSS," ujar Yusuf HB, juru bicara Fraksi Amanat Bangsa.

Dari ruang sidang DPRD HSS, PDAM dalam jawaban yang dibacakan Bupati HSS, H Muhammad Safii mengakui tingkat kekeruhan air tersebut. "Ini diakibatkan tingginya kekeruhan Sungai Amandit saat memasuki musim penghujan, sehingga air baku yang kita produksi pun menjadi keruh," jelas Safii, tanpa membeberkan solusi.

sumber: