Izin KP Batulicin, Nambang Di Kotabaru

Banjarmasin, BPost Rabu, 29 Maret 2006 02:17

Garis polisi (police line) telah dibentangkan oleh jajaran Reskrim Polres Kotabaru telah di dua areal tambang tersebut sejak Senin (27/3). Lima unit alat berat yang ada juga telah disita.

Kapolres Kotabaru AKBP Drs H Sahimin Zainuddin SH MM dikonfirmasi via telepon selular membenarkan pihaknya telah menutup areal tambang di Desa Lasung itu.

"Hasil pengecekan kami, aktivitas penambangan itu memang memiliki izin Kuasa Pertambangan (KP). Anehnya, izinnya dari Bupati Tanah Bumbu, tapi beroperasi di wilayah Kotabaru," papar Sahimin, Selasa (28/3).

Pemilik KP eksploitasi tersebut yakni CV Madonna. Luas arealnya 151 hentare. CV Madonna selanjutnya menerbitkan surat perintah kerja (SPK) kepada CV Gajah Artha Bartha Perkasa (CV GABP).

Dari lokasi tambang pertama, beber Sahimin, pihaknya mengamankan 3 unit alat berat yang terdiri atas merk hitachi (2 unit) dan merk catefillar 320. Di lokasi kedua, disita 2 unit alat berat merk Komatsu PC 200 dan Hitachi.

Sahimin mengatakan penyidiknya telah pula memintai keterangan lima orang operator alat berat tersebut. Begitu pula pengamanya, Luther dan Handoko.

Saat ini pihaknya juga telah melayangkan surat pemanggilan terhadap pimpinan CV Madona yakni HM Taufik warga Banjarmasin dan Kristian S warga Banjarbaru pimpinan CV GABP.

"Kemungkinan kita juga akan memintai keterangan pejabat Dinas Pertambangan Tanah Bumbu," tandas Sahimin yang mantan kapolres Batola ini.

Dijelaskan Sahimin, dua lokasi pertambangan yang dihandle dua perusahaan tersebut berada cukup jauh dan relatif sangat terpencil. Letaknya di balik gunung sehingga hampir tak diketahui petugasnya.

"Petugas kita sendiri baru pulang Selasa (28/3) dinihari. Alat-alat berat telah kita amankan dan dijaga oleh Polsek setempat," papar Sahimin. dwi