Investor RRC Akan Bangun PLTU di Belawan

Ekonomi Bisnis

Minggu, 08 Mei 2005 | 03:18 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Investor asal Shanghai, RCC, PT Golden Concord Holding Limited (GCHL), akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Belawan dengan menggunakan bahan baku batubara.

Kehadiran investor itu diharapkan akan mampu mengatasi krisis listrik karena mampu memproduksi 1.000 megawatt (MW) dalam kurun waktu lima tahun. Hal ini disampaikan Kabid Humas Pemprov Sumatera Utara Eddy Sofian kepada Tempo, Sabtu (07/05).

“Pembangunan PLTU ini akan berlangsung secara bertahap, di mana pada tahun pertama akan mampu menghasilkan 2 X 135 megawatt. Dalam kurun waktu lima tahun tersebut akan memproduksi 1.000 MW di Sumut dan di Indonesia 3.000 megawatt. Ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan lisrik Sumut,� katanya.

Niat investor dari negara tirai bambu itu terungkap saat pihak PT GCHL yang dipimpin Branch Manager, Zhu Gong Shan, dan General Manager of Strategic Investment Dept, Dong Fang, melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara, HT Rizal Nurdin, beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu Dong Fang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT PLN di Jakarta.

Dalam MoU disebutkan, untuk pembangunan PLTU dengan investasi US$ 1 miliar itu, PT GCHL akan melakukan kerja sama dengan anak perusahaan PT PLN dan perusahaan daerah di Sumut. Rinciannya, jika untuk memproduksi 1 MW listrik dibutuhkan investasi US$ 1 juta, sehingga dalam kurun waktu lima tahun tersebut pihaknya membutuhkan US$ 1 miliar.

Adapun bahan baku batu bara yang dipergunakan selain memanfaatkan dari Sumut, juga akan didatangkan dari Kalimantan Timur, Jambi dan Sumatera Selatan.

sumber: