Investasi Pertambangan Masih Dominan

BANJARMASIN ,-  Investasi Kalsel tahun 2005 ini ternyata masih didominasi bidang pertambangan, terutama batubara. Bahkan, investasi sektor pertambangan inilah yang paling banyak dibiayai oleh perbankan yang ada di Kalsel.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalsel H Hermani Abdurachman, kemarin. Menurutnya, untuk tahun 2005 ini investasi terbesar yang dibiayai perbankan adalah investasi di bidang pertambangan.

"Dan sektor batubara tetap mendominasi. Setelah itu baru investasi ikutan dari batubara seperti alat berat untuk alat pertambangan lainnya," ujarnya.

Hanya saja, jelas Hermani, investasi seperti ini lebih berisiko, apalagi penambangan tanpa izin. Karena itulah, paparnya, investasi seperti ini perlu kehati-hatian, apalagi kalau pertambangan ini tidak ramah lingkungan, sehingga keuntungan yang didapat tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang terjadi.

"Ada juga investasi yang sangat layak untuk dibiayai dan akan berkembang di tahun 2005. Yaitu investas alat transportasi dan catering, juga investasi di bidang pertanian dan perdagangan," ujarnya.

Investasi di bidang pertanian ini, jelas hermani lebih jauh, antara lain pengembangan agrobisnis terutama untuk pengembangan kelapa sawit dan jagung.

"Investasi di sektor agrobisnis ini memang sangat menguntungkan. Karena itulah pihak perbankan akan lebih melirik sektor ini, karena prospeknya sangat cerah," katanya.

Disinggung soal investasi di bidang proyek pemerintah, Hermani mengaku masih banyak proyek pemerintah yang tidak ada keberpihakan kepada masyarakat, seperti proyek pasar yang banyak tidak berpihak kepada pedagang kecil dan ini akan sangat berisiko.

"Untuk proyek pemerintah, perbankan memang perlu kehati-hatikan. Karena itulah kami berharap pemerintah bisa menciptakan proyek yang benar, sehingga investasi di bidang ini bisa lebih berkembang dengan baik," tegasnya.(sya)