Investasi Batu Bara Anjlok
Investasi Batu Bara Anjlok
Indopos, 15 Desember 2005
ÂÂ
Dirjen Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi Departemen ESDM Simon Felix Sembiring, menjelaskan beberapa faktor yang memicu penurunan tersebut adalah belum adanya kepastian hukum dan berusaha, kebijakan perpajakan, dan regulasi daerah. "Persoalan lainnya adalah maraknya penambangan tanpa izin (PETI) di berbagai daerah potensial pertambangan. Ini menciptakan ketidakpastian bagi pelaku pertambangan," jelasnya di
Simon mengemukakan berdasarkan World Economic Forum (WEF), posisi daya saing Indonesia 2005 berada di peringkat 74 dari 117 negara yang disurvei. Jumlah tersebut melorot dari tahun sebelumnya yang berada di level 69 dari 104 negara. "Pada 2003
"Di sisi lain, upaya yang dilakukan dalam mengembangkan potensi batu bara berupa pemberian insentif khusus terhadap batu bara bermutu rendah dan tambang dalam, dengan pembayaran pemerintah yang lebih rendah 13, 5 persen," paparnya. Meski demikian,