Indonesia Usulkan Kerja Sama Energi Regional

Indonesia Usulkan Kerja Sama Energi Regional
Minggu, 11 Desember 2005 | 14:40 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Indonesia mengajukan visi kerja sama energi yang lebih besar di antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan sekitarnya, dengan menyatakan bahwa wilayah tersebut perlu menyatukan kekuatan untuk mengimbangi peningkatan konsumsi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan upaya bersama dapat memadukan kekuatan-kekuatan angota ASEAN yang berbeda, termasuk produsen minyak Indonesia, Malaysia dan Brunei.

"Beberapa dari kita adalah negara produsen minyak dan lainnya memiliki kemampuan untuk dibagikan dalam pembangunan kilang minyak, dalam perdagangan, dalam berbagai hal, termasuk dalam pengembangan bioenergi," kata Yudhoyono, Minggu (11/12).

Yudhoyono mengatakan pada forum bisnis ASEAN bahwa negara-negara Asia Pasifik dapat mempertimbangkan penguatan aliansi dengan wilayah lainnya seperti Timur Tengah. "Kita memikirkan pendekatan dan arah seperti itu," ujarnya.

Pemimpin Indonesia itu memperingatkan bahwa konsumsi minyak akan terus berlipat ganda di tahun-tahun mendatang. "Dalam pandangan saya, konsumsi minyak akan meningkat secara dramatis dalam dekade-dekade mendatang di Asia Timur," ujarnya. "Cina dan India, mereka akan menjadi konsumen minyak terbesar."

Di Indonesia yang memproduksi minyak, gas, dan batu bara, "konsumsi domestik kami juga meningkat dramatis, juga dalam bidang transportasi dan industri."

Isu kerja sama energi mengemuka dalam agenda ASEAN Summit, yang akan diadakan di Kuala Lumpur Senin dan Selasa.

AFP/erwin

sumber: