Indonesia Power mundur dari divestasi Kideco


 
Indonesia Power mundur dari divestasi Kideco
 
JAKARTA (Bisnis): PT Indonesia Power mengundurkan diri dari divestasi PT Kideco Jaya Agung karena mitra aliansinya PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) juga membatalkan rencana pembelian saham perusahaan batu bara tersebut.

Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power Djuwarno mengatakan surat pengunduran diri itu telah dikirim ke BNP Paribas, konsultan PT Kideco Jaya Agung.

"Kami resmi mundur dari rencana pembelian saham PT Kideco karean mitra aliansi kami [PTBA] ternyata sudah mundur duluan,"katanya menjawab Bisnis di Jakarta kemarin.

Menurut dia, pembelian saham PT Kideco bagi Indonesia Power cukup menarik dan dinilai menguntungkan dari sisi integrasi bisnis pembangkitan listrik.

Hanya saja, katanya, masuknya perusahaan dalam divestasi itu sangat bergantung kepada kemauan PTBA sebagai mitranya.

Dalam hal ini, lanjutnya, ternyata PTBA memilih mundur dengan alasan tidak mendapatkan peluang sebagai pemegang saham mayoritas di tambang tersebut.

Djuwarno menuturkan PTBA mensyaratkan masuk ke PT Kideco Jaya Agung dengan posisi menjadi pemegang saham mayoritas, sementara saham yang disediakan dalam divestasi itu hanya mencapai sekitar 41%.

"Jadi maksud PTBA untuk menjadi mayoritas di perusahaan itu tidak tercapai makanya mereka mundur, dengan begitu kami juga memilih mengundurkan diri,"katanya.

Keputusan perusahaan untuk mundur dari divestasi itu, katanya, adalah disebabkan oleh kebijakan perusahaan yang hanya mau ikut divestasi dengan beraliansi bersama perusahaan tambang nasional yang berpengalaman, seperti PTBA.

Dia mengatakan perusahaan tengah mengincar tambang lainnya untuk diakusisi menyusul keputusan mundur dari divestasi PT Kideco.

Saat ini, lanjutnya, perusahaan mulai mencari konsesi tambang berproduksi 2- 3 juta ton per tahun.

Dia menambahkan sejumlah daerah yang punya tambang batu bara di kalimantan tengah disurvai menjadi tambang yang akan diakuisisi.

"Kami belum punya objek tambang yang akan dibidik, tapi kami akan survai dulu tambang-tambang yang memiliki produksi batubara dengan kualitas bagus,"katanya.

Sebelumnya, PT Indonesia Power mempertimbangkan tawaran PT Kideco Jaya Agung untuk ikut dalam divestasi 34% saham perusahaan tambang batu bara di Kaltim itu.

Presdir PT Indonesia Power Fir-daus Akmal mengatakan Kideco sudah menawarkan secara resmi kepada Indonesia Power untuk membeli saham perusahaan itu.

"Kami tengah mempertimbangkan tawaran Kideco untuk membeli saham mereka. Bagi kami sendiri tawaran itu cukup menarik karena kami memang tengah berupaya masuk ke dalam industri tambang batu bara,"katanya. (irs)

 
© Copyright 2001 Bisnis Indonesia. All rights reserved. Reproduction in whole or in part without permission is prohibited.

sumber: