Indonesia Power akan beli tambang batubara Kideco
JAKARTA (Bisnis) 7 Januari 2004: PT PLN mendukung rencana anak perusahaannya, PT Indonesia Power, untuk membeli kepemilikan tambang batu bara PT Kideco Jaya Agung untuk pengamanan pasokan bahan bakar bagi pembangkit.
Direktur Pembangkitan dan Energi Primer PT PLN Ali Herman Ibrahim mengatakan rencana Indonesia Power (IP) untuk masuk ke tambang batu bara sangat strategis dalam upaya kelangsungan bisnis pokok perusahaan itu sendiri, sebagai perusahaan pembangkitan listrik.
"Ya. Kami mendukung sekali. Ini lebih pada upaya secure energi primernya karena Indonesia Power kan punya kapasitas pembangkit uap yang besar. Dengan langkah itu mungkin akan lebih menjamin mereka dalam mendapatkan batu bara secara berkelanjutan,"katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Dia mengharapkan anak perusahaan di bidang pembangkitan lebih banyak lagi melakukan langkah-langkah strategis dalam memperkuat core business.
Untuk itu, tambahnya, rencana-rencana usaha yang hendak dibuat oleh anak perusahaan harus lebih kepada upaya memberikan dukungan kepada kegiatan pembangkitan.
Masuknya Indonesia Power ke Kideco, tuturnya, akan menciptakan sinergi utuh dalam usaha anak perusahaan tersebut.
Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power Djuwarno mengatakan kajian terhadap pembelian 34% saham Kideco akan rampung pada 12 Januari 2004.
Dia mengakui perusahaan sudah mempertimbangkan untuk ikut dalam divestasi tahap II perusahaan tambang batu bara PMA tersebut.
Presdir PT Indonesia Power Firdaus Akmal mengatakan Kideco sudah menawarkan secara resmi kepada Indonesia Power untuk membeli saham perusahaan itu.
"Kami tengah mempertimbangkan tawaran Kideco untuk membeli saham mereka. Bagi kami sendiri tawaran itu cukup menarik karena kami memang tengah berupaya masuk ke dalam industri tambang batu bara," katanya kepada Bisnis pekan lalu.
Djuwarno mengatakan kemugkinan yang akan diambil oleh perusahaan adalah melakukan aliansi dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam melakukan pembelian tersebut.
sumber: