Harus Segera Diselesaikan
Harus Segera Diselesaikan
MASALAH tumpang tindih kepemilikan lahan hingga berbuntut pemblokiran jalan perusahaan oleh warga Desa Kenyala Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat tanggapan dari Penjabat Gubernur Kalteng Sodjuangon Situmorang.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini meminta pemkab setempat segera mengklirkan atau menyelesaikan masalah tersebut. Pasalnya, jika berlarut-larut dikhawatirkan akan membuat iklim invetasi tidak berkembang.
Pemprop rencananya berinisiatif untuk duduk dalam suatu pertemuan dengan bupati/walikota se-Kalteng, yang salah satunya membahas masalah tersebut. Situmorang meyakinkan masalah tersebut akan diselesaikan setahap demi setahap.
"Setahap demi setahap akan kita klirkan. Kami dengan para bupati dan walikota di Kalteng sudah duduk bersama untuk melihat apakah ada tumpang tindih. Ini perlu diklirkan dengan masyarakat," ucapnya usai membuka sosialisasi penanaman modal, Rabu (27/4) lalu.
Upaya tersebut, bukan hanya dominannya pemerintah tetapi juga memerlukan pengertian dan kesediaan masyarakat. Semua pihak berhak mengklaim lahan namun harus didasarkan pada bukti-bukti yang kuat. "Jadi kita semua ini
Terkait tumpang tindih yang juga melibatkan tiga perusahaan tersebut, ke depan harus diteliti dalam pola pengeluaran seperti itu. "Kita harus duduk bersama dan harus dipetakan dulu. Wilayahnya
Ditanya apakah sering terjadinya tumpang tindih kepemilikan lahan antara perusahaan dan warga disebabkan oleh kurangnya sosialisasi, Situmorang tidak menampiknya. Olehkarena itu, diperlukan sosialisasi kebijakan supaya diantara sesama aparat pemerintah, dunia usaha dan masyarakat mengetahui permasalahannya.
sumber: