Harga tembaga tertekan kenaikan suku bunga
NEW YORK (Bloomberg): Bisnis - Harga futur tembaga di New York turun 12% di tengah spekulasi kenaikan suku bunga di AS dan Cina mungkin menghambat permintaan logam dari dua pengguna terbesar dunia itu.
Tingkat inflasi di Cina bulan lalu naik mencapai tingkat tertinggi dalam tujuh tahun terakhir yang memicu pemerintah membatasi investasi. Harga tembaga turun 16% dari tingkat tertinggi selama delapan tahun US$1,403 pada 2 Maret setelah Ketua The Fed Alan Greenspan mengatakan tingkat bunga AS harus dinaikkan untuk menahan inflasi.
"Angka statistik menunjukkan inflasi memberi tekanan terhadap tingkat suku bunga dan ini tampaknya masalah terbersar yang dihadapi pasar," ujar Steve Savitsky, pedagang tembaga pada Hanemann Trading Co di New York.
Harga tembaga untuk pengiriman Juli turun US$0,01 menjadi US$1,178 per pon di divisi New York Mercantile Exchange