Harga tembaga terdongkrak rencana mogok di Chile

 
Harga tembaga terdongkrak rencana mogok di Chile

NEW YORK (Bloomberg), Bisnis.  Harga futur tembaga di New York naik mencapai tingkat tertinggi dalam enam tahun terakhir setelah pekerja di pertambangan Cerro Colorado milik BHP Billiton di Chile menolak tawaran kontrak.

Pekerja lebih memilih mogok ketimbang menerima tawaran terakhir manajemen, kata ketua serikat karyawan Mario Yanez. Aksi pekerja ini dikhawatirkan akan mengganggu produksi.

Harga tembaga naik 50% tahun lalu sebagian karena kekhawatiran terhadap gangguan suplai. Cadangan logam itu yang dipantau London Metal Exchange tercatat turun mencapai tingkat terendah dalam 34 bulan terakhir.

"Saya kira setiap pekerja akan memilih untuk mogok," kata James Koppel, managing director pada SG Corporate & Investment Banking di New York, divisi yang berada di bawah Societe Generale SA, Prancis.

Harga tembaga untuk pengiriman Maret naik US$Cent1,85, atau 1,7%, menjadi US$1,1325 per pound di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Harga sempat mencapai US$1,134, tertinggi dalam kontrak paling aktif sejak Juli 1997.

Pertambangan Cerro Colorado memproduksi sekitar 130.000 ton tembaga per tahun, atau sekiatar 0,8% dari produksi global yang diestimasi tahun ini oleh International Copper Study Group di Lisabon.


sumber: