Harga tembaga naik didorong keputusan The Fed.

LONDON (Bloomberg): Bisnis Indonesia, 12 feb. 2004- Harga futur tembaga di New York naik mencapai tingkat tertinggi dalam satu bulan terakhir setelah Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Alan Greenspan mengatakan tidak menaikkan tingkat suku bunga.

Keputusan itu membantu kenaikan permintaan terhadap tembaga. Harga logam ini melonjak 57% tahun lalu sementara pinjaman berbunga rendah mendorong pembangunan rumah baru.

"Tingkat suku bunga terendah dalam 45 tahun terakhir ini sudah cocok dan ekonomi AS akan mengalami percepatan tahun ini," ujar Greenspan kepada Congress.

Harga tembaga untuk pengiriman Maret naik US$Cent38, atau 3,2%, menjadi US$1,216 per pon di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, kenaikan terbesar sejak 8 Januari .

Harga pada sesi itu sempat menyentuh US$1,218, tingkat tertinggi dalam kontrak paling aktif sejak Juni 1997, ketika harga tembaga mencapai US$1,236 per pon.

sumber: