HONG KONG (Bloomberg)-Bisnis: Harga emas melemah menyusul melemahnya yen terhadap dolar AS di Asia, sehingga mengurangi daya tarik terhadap logam itu sebagai aset alternatif mata uang AS dan mendorong penjualan oleh investor Jepang.
Melemahnya yen setelah Chief Cabinet Secretary Jepang Hiroyuki Hosoda menyatakan ekonomi tidak akan mencapai target pertumbuhan.
Emas dalam yen menguat ke posisi tertinggi di waktu lebih dari tiga bulan, mendorong sebagian investor menjual emas lantakan itu dan mengunci gain, ujar Gordon Cheung, Direktur logam mulia Mitsui Bussan Precious Metals (Hong Kong) Ltd.
"Ada hubungan antara mata uang dan aksi ambil untung di emas,' ujar Cheung.
Dolar AS diperdagangkan di 104,44 yen pukul 11:44 siang di Tokyo, dari 104,00 pada 11 Maret di New York, ungkap data foreign-exchange dealing system EBS.
Emas penyerahan Februari 2006 Tokyo Commodity Exchange, yang paling aktif diperdagangkan gain 10 yen per gram, (0,7%) menjadi 1.492 yen per gram, atau 46.401 yen (US$444,41) per ounce 11:12 siang waktu Hong Kongsumber: