Harga emas diperkirakan capai posisi puncak tahun ini

Harga emas diperkirakan capai posisi puncak tahun ini

Bisnis, 20 Mei 2005

 

NEW YORK (Bloomberg): Harga emas pada tahun ini diperkirakan mencapai posisi puncak tertinggi dalam 16 tahun yang pernah tercapai pada Desember 2004 seiring melemahnya dolar.

Citigroup Inc memperkirakan hedge fund saat ini akan berspekulasi meraih gain, demikian pula produsen perhiasan diduga akan menaikan pembelian.

David Rinehimer, analis komoditas Citigroup di New York memperkirakan harga emas akan mencapai posisi tertinggi yang pernah dicapai selama beberapa tahun, pada 2005.

"Prediksi itu berdasarkan kecenderungan merosotnya kurs dolar AS dalam jangka panjang."

Bank terbesar dunia, dalam laporan per 16 Mei itu, mengamati akan adanya potensi penurunan yang tertahan pada emas dan meningkat 8,1% atau menembus posisi tertinggi dalam 16 tahun US$456,89 per ounce yang pernah tercapai pada 2 Desember 2004.

Harga emas mencapai posisi tertinggi pekan ini di Eropa, seiring dolar yang mendekati posisi terendah hampir sepekan ini terhadap euro, karena pedagang merevisi perkiraannya dalam mengantisipasi perkembangan suku bunga AS.

Emas telah merosot seiring dengan perkembangan dolar yang naik 6,9% tahun ini atas euro di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan kembali suku bunga untuk ke delapan kalinya sejak Juni 2004.

Laporan itu memberikan sinyal The Fed akan mempercepat kenaikan suku bunga, memacu harga emas dan mengendalikan dolar AS.

Emas untuk penyerahan segera naik US$1,50, atau 0,4% menjadi US$423,25 kemarin, posisi tertinggi sejak 12 Mei, dan US$421,91 pukul 17.08 waktu Sydney.

Dolar melemah 0,6% sebelumnya ke posisi terendah atas euro sejak 12 Mei setelah Depnaker AS menyatakan harga konsumen (tidak termasuk biaya makanan dan energi) tidak mengalami perubahan pada April, mendukung pandangan pimpinan The Fed, Alan Greenspan, bahwa inflasi terkendali.

Melemahnya spekulasi kontrak berjangka oleh hedge fund dan spekulan besar lainnya, yang dipadu dengan permintaan dari produsen perhiasan mempercepat kenaikan harga emas, ujar Rinehimer.

Dua pekan sebelum 10 Mei, hedge fund dan spekulan besar lain menepis pilihan bahwa harga emas akan naik.

Sebagian pedagang enggan membeli emas jika merupakan posisi long spekulatif, yang menggambarkan harga akan naik tinggi, menyusul kekhawatiran aksi jual hedge fund akan menjatuhkan harga.

Kelompok riset GFMS Ltd, pada April 2005 melaporkan permintaan emas dari pabrikan perhiasan menguat 4,6% pada 2004 didorong kuatnya pembelian dari India, Turki dan China, yang berkembang pesat.

sumber: