Harga emas capai level tertinggi dalam 22 tahun

MELBOURNE (Bloomberg): Harga emas di Asia naik di atas US$500 per ounce untuk pertama kali sejak Februari 1983 dipicu berlanjutnya penurunan nilai dolar terus terhadap euro.

Greenback turun lebih dari 1% terhadap euro kemarin setelah keluar laporan yang menunjukkan penjualan di dalam negeri AS turun lebih besar dari perkiraan analis.

"Penurunan nilai mata uang mendorong harga emas", ujar Misha Collins dari BT Financial Group melalui telepon dari Sydney.

Harga emas untuk pengiriman segera naik US$4,00, atau 0,8%, menjadi US$502,70 per ounce dalam perdagangan di Asia, tingkat etrtinggi dalam 22 tahun terakhir. Harga emas spot tercatat US$502,20 pada pk 12:26 waktu Sydney.

Harga emas untuk pengiriman Februari naik US$3,90, atau 0,8%, menjadi US$506,50 per ounce dalam perdagangan di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, tertinggi sejak Desember 1987.