Harga emas akan naik
Harga emas akan naik
Bisnis, 28 Juni 2005
Harga minyak mentah mencapai rekor US$60,47 per barel di New York setelah Iran, produsen minyak terbesar kedua negara eksportir minyak (OPEC), memilih presiden yang menjanjikan kelanjutan program tenaga nuklir menambah ketegangan dengan AS.
Sebagian investor membeli emas pada saat inflasi, di mana terjadi penggerusan nilai aset berpendapatan tetap seperti obligasi.
James Moore, analis logam mulia Kettering di Inggris bersama TheBullionDesk. com memperkirakan emas dapat teruji pada posisi harga yang lebih tinggi.
"Tidak demikian yang terjadi pada euro atau dolar AS. Terutama akan memberikan tanda positif bagi investor dan meningkatnya lindung nilai anti-inflasi setelah minyak mencapai posisi US$60 per barel,' ujarnya.
Harga emas untuk penyerahan segera naik menjadi US$439,96 per ounce di
Menurut survai yang dilakukan kepada 32 pedagang dan investor di Sydney hingga
Sedangkan logam mulia lainnya untuk penyerahan segera di