Harga Elpiji Kemungkinan Naik 41%

  Harga Elpiji Kemungkinan Naik 41%

Kamis, 24 November 2005 17:00 WIB ANYER--MIOL:

 PT Pertamina berencana menaikkan harga Elpiji sebesar 41 persen mulai awal tahun 2006. Hal itu dikatakan Asisten Manager Pemasaran Elpiji PT Pertamina, Rosyidi Hasyim.

Dalam pelatihan wartawan di Anyer Banten, Rosyidi mengatakan, harga Elpiji akan naik dari Rp4.200 per Kg menjadi Rp6.000 per Kg. Dengan demikian, harga Elpiji per tabung isi 12 kg akan naik dari Rp51 ribu menjadi Rp72 ribu.

Pertamina, katanya, sudah tidak bisa lagi menahan pada harga Elpiji saat ini dengan kenaikan biaya produksi dan tingginya harga impor.

Mengenai impor, Rosyidi mengatakan, pertamina akan kembali mengimpor lima kargo atau setara dengan 9.000 metrik ton dalam beberapa pekan mendatang. Sebelumnya pada November ini Pertamina mengimpor empat kargo atau setara dengan 7.200 metrik ton Elpiji.

Ia mengatakan, saat ini kebutuhan Elpiji per tahun mencapai 1,2 juta metrik ton yang 80 persen berasal dari kilang Pertamina, 15 persen dari pembelian KPS (Contractor Production Sharing) dan lima persen sisanya

berasal dari impor.

Mengenai cadangan, Rosyidi menyatakan, saat ini cukup aman yakni tiga sampai empat hari ke depan. (Ant/OL-06)

sumber: