Golkar Curiga Kenapa Hanya Pertambangan yang Diincar

Golkar Curiga Kenapa Hanya Pertambangan yang Diincar

Suara Karya, 11 Januari 2005


JAKARTA (Suara Karya): Ketua Fraksi Partai Golkar DPR-RI Andi Mattalata mencurigai atas munculnya suara-suara yang meminta dilakukan pengusutan, terkait dugaan korupsi hanya di sektor pertambangan saja. Padahal, katanya, korupsi di sektor lain juga tidak kalah hebatnya.

"Korupsi itu tidak mengenal pertambangan, industri, politik, semua harus diperiksa. Fraksi Golkar justru curiga kenapa hanya pertambangan saja (yang diminta diusut)?" kata Andi usai mengikuti acara penyerahan hewan kurban oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, di DPP Partai Golkar, kemarin.

Andi menyatakan tidak mengerti kenapa hanya sektor pertambangan yang diincar. Yang namanya korupsi, kata dia, bukan hanya terjadi di pertambangan. "Karena itu, kalau mau diperiksa maka harus dilakukan pemeriksaan pada seluruh sektor. Jangan hanya di pertambangan saja. Ada apa, hanya di pertambangan saja?," katanya.

Suara-suara agar sektor pertambangan diperiksa, terkait dugaan korupsi, sebelumnya dilontarkan mantan Ketua MPR-RI Amien Rais, beberapa waktu lalu.

Terkait itu, Andi Mattalata meminta aparat tidak memilih-milih kasus korupsi. Pengusutan, katanya, seharusnya dilakukan di seluruh sektor kehidupan. "Saya tidak tahu apa pertimbangan Pak Amien hanya meminta mengusut korupsi di pertambangan saja," kata Andi lagi. Korupsi, ujar dia, di sektor manapun jelas merugikan negara. Itu sebabnya, tuturnya, pengusutan kasus korupsi tidak boleh pilih kasih, misalnya hanya di sektor pertambangan saja.

Amien Rais sendiri, usai memberikan khotbah Idul Adha 1426 H, kemarin, di Surabaya, kembali meminta agar DPR meninjau ulang atau mendorong terjadinya pengusutan kasus korupsi terkait kontrak karya di sektor pertambangan. Menurut mantan Ketua PAN itu, kasus korupsi di sektor pertambangan jauh lebih besar dibanding kasus BLBI.

sumber: