Gas Kaltim Bisa Substitusi Impor Solar US$ 44 Miliar

 

Selasa, 29 November 2005, 07:03 WIB
Gas Kaltim Bisa Substitusi Impor Solar US$ 44 Miliar

Laporan -

JAKARTA, investorindonesia.com

Cadangan gas di Kalimantan Timur (Kaltim) bisa mensubstitusi kebutuhan impor solar senilai US$ 44,2 Miliar, sedangkan jika gas diperuntukkan bagi kepentingan ekspor hanya bisa menghasilkan devisa US$ 15 Miliar.

Demikian hasil kajian Tim Task Force pembangunan pipa gas Kaltim-Jateng yang disampaikan Ketuanya, Tubagus Haryono dalam raker komisi VII DPR dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Senin.

"Tapi ini baru kajian lepas saja," kata Tubagus yang juga Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir (BPH Migas).

Mengenai mana yang lebih efisien penggunaan pipa atau terminal gas alam cair, Tubagus mengatakan belum dilakukan kajian, namun lanjutnya, pembangunan pipa transmisi akan lebih efisien kurang dari 1.500 km.

Panjang pipa Kaltim-Jawa diperkirakan hanya mencapai 1.200 km.

Tim Task Force juga telah menanyakan kepada pemerintah menyangkut kebijakan peruntukan gas apakah untuk kebutuhan dalam negeri atau ekspor.

Pertanyaan itu terkait dengan data Badan Pelaksana Kegiatan Hulu MIgas (BP MIgas) yang menyebutkan cadangan gas di Kaltim tidak cukup untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

Data BP Migas menyebutkan cadangan terbukti gas di Kaltim hanya mencapai 13 Triliun kaki kubik.

Cadangan tersebut tidak mencukupi untuk kebutuhan ekspor dan dalam negeri.

"Mesti ada yang dikorbankan. Karena itu ini perlu ketegasan pemerintah," kata Tubagus. (ant)

sumber: