Gambar Porno Bisa Meracuni PC Anda
Hati-hati membuka gambar dalam format Jpeg, apalagi bila itu gambar porno. Pasalnya, saat ini ada sejenis virus yang bisa disusupkan dalam gambar, dan mampu menginfeksi, bahkan mengambil alih kendali PC lewat program-program jahatnya.
Sesungguhnya para ilmuwan telah menduga bakal muncul sistem penyebaran virus menggunakan gambar "beracun" seperti itu, setelah Microsoft mengumumkan kelemahan program Windows dalam menangani format gambar Jpeg yang populer. Begitu diumumkan, sebuah program jahat langsung dikembangkan seseorang untuk mengeksploitasi kelemahan tersebut.
Gambar-gambar "beracun" ini kebanyakan dikirimkan ke newsgroup atau mailing list gambar porno akhir minggu lalu, dan ditemukan telah menyebar lewat Internet di beberapa provider.
Gambar "beracun" yang menyebar itu mengandung program itu akan menjadi aktif bila pengguna melihatnya menggunakan Windows Explorer. Walau begitu, Oliver Friedrichs, manager senior di Symantec Security Response, meramalkan versi virus yang bisa menyerang saat gambar dibuka menggunakan browser Internet Explorer dan Outlook kemungkinan akan segera muncul.
Adapun sistem yang rentan terkena adalah yang menggunakan Windows XP, Windows XP Service Pack 1, Windows Server 2003, Internet Explorer 6 SP1, Office XP SP3, Office 2003, Digital Image Pro 7.0, Digital Image Pro 9, Digital Image Suite 9, Greetings 2002, Picture It! 2002, Picture It! 7.0, Picture It! 9, Producer for PowerPoint, Project 2002 SP1, Project 2003, Visio 2002 SP2, Visio 2003, Visual Studio .NET 2002, dan Visual Studio .NET 2003
Bila telah aktif, virus akan memerintahkan mesin korbannya untuk menguhubungi sebuah server di Internet untuk men-download program lain yang akan membuat komputer bisa dikendalikan oleh orang lain tanpa kita sadari.
Walau begitu, pihak Microsoft menganggap sistem penyebaran ini tidak terlalu mengancam. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan software itu mengatakan, sebuah PC baru akan menjadi korban bila penggunanya melakukan langkah-langkah tertentu.
Sementara Mikko Hypponen, dari perusahaan keamanan F-Secure mengatakan beberapa gambar beracun yang ditemukan di Internet --utamanya dari provider Usenet-- bukanlah virus karena mereka tidak menggandakan diri. "Sayang sekali kami memiliki perasaan bahwa virus yang mampu menggandakan diri akan segera mengadopsi cara penyebaran ini, yaitu menggunakan gambar berformat Jpeg sebagai perantara," katanya.
Untuk menghindari ketularan virus ini, pengguna disarankan meng-update mesin Windows XP-nya. Walau begitu, mereka yang telah meng-update SP2 perlu tetap berhati-hati terhadap virus ini bila mereka masih menjalankan program-program yang belum dilindungi. (bbc.co.uk/wsn)
sumber: