G-20 Serukan Stabilkan Harga Minyak dan Pasokan Energi

 

Senin, 17 Oktober 2005, 00:10 WIB
G-20 Serukan Stabilkan Harga Minyak dan Pasokan Energi

Laporan -

XIANGHE, investorindonesia.com

Kelompok 20 negara industri dan berkembang (G-20) menyerukan hari Minggu untuk menstabilkan harga minyak serta pasokan energi pada pertemuan dua hari mereka di Xianghe, Cina yang dimulai Sabtu.

"Kami prihatin bahwa harga minyak yang tinggi dan berlangsung lama dapat meningkatkan tekanan pada inflasi, melemahnya pertumbuhan dan menyebabkan ketidakstabilan dalam ekonomi global," kata mereka dalam pernyataan bersama tersebut.

"Kami sepakat untuk memperkokoh kerjasama mengenai berbagai bidang dan menekankan perlunya meningkatkan investasi, produksi serta kapasitas pengilangan serta meningkatkan dialog antara negara-negara pemasok dan konsumen minyak melalui wadah terkait seperti Forum Energi Internasional (IEF)."

Mengenai seruan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penyulingan, Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20 itu juga menyerukan untuk transparansi pasar minyak yang lebih baik dalam upaya meningkatkan efisiensi pasar.

Para Menteri itu menyatakan pentingnya peningkatan konservasi energi dan efisiensi, termasuk adopsi dan pengalihan teknologi baru serta alternatif pengembangan serta pembaharuan sumber-suamber energi.

Subsidi atas produk-produk minyak juga harus dikurangi, kata mereka. Selain itu mereka juga menyambut baik munculnya kreasi mekanisme Dana Moneter Internasional (IMFG guna membantu negara-negara miskin sehubungan dengan commodity shock termasuk tingginya harga minyak.

Meskipun harga minyak mentah mulai menurun sejak harga tertinggi mencapai US$ 70 per barel pada Agustus lalu, setelah terjadinaya serangan badai Katrina dan Rita di selatan Amerika Serikat, baik negara maju maupun berkembang tetap mengkhawatirkan bahwa harga minyak yang tinggi akan menghambat pertumbuhan ekonomi global. (ant)

sumber: