Forum Reklamasi Hutan pada Lahan Bekas Tambang Mendukung Program Pemerintah

Ketika Indonesia menjadi tuan rumah  Konferensi Perubahan Iklim PBB yaitu Conference of Parties (COP) ke 13 dari United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada tanggal 3 – 14 Desember 2007. Forum Rehabilitasi Hutan pada Lahan Bekas Tambang (FRHLBT) juga  berpartisipasi secara aktif. Dalam acara COP ke 13 di Bali ini keikutsertaan FRHLBT didampingi oleh beberapa pejabat dari perusahaan pertambangan. Pada kesempatantersebut sempat ditandatangani kesepakatan kerjasama antara Menteri Kehutanan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

FRHLBT menjadi media kerjasama untuk menjembatani perbedaan persepsi antara swasta dan pemerintah serta antara sektor kehutanan dan pertambangan. Sejumlah kegiatan sudah dilaksanakan oleh forum ini, diantaranya diketahui bahwa pada Minggu, 24 Mei 2009  lalu, bersama dengan berbagai komponen masyarakat lainnya, telah ikut di dalam   penanaman pohon di sekitar lokasi bencana Situ Gintung, Ciputat, Tangerang bersama denganMasyarakat Peduli Situ Gintung.  Kepedulian akan rusaknya lingkungan di sekitar tanggul Situ Gintung ini diwujudkan dengan menaman pohon sebanyak 5000 pohon yang terdiri dari Mangga, rambutan, nangka, sawo, kelapa, alpukat, kecapi. Dan pohon pelindung seperti: mahoni, albasia, angsana.

FRHLBT sebagai mitra Pemerintah dibuktikan dengan dukungan kepada Pemerintah DKI untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Dukungan ini diantaranya ajakan kerjasama kepada pemerintah DKI berupa penyiapan penanaman pohon khususnya di wilayah Banjir Kanal Timur, mahoni sejumlah 1000 pohon, jatiputih 800 pohon, sengon 800 pohon, mindi 150 pohonm, trembesi 400 pohon, dan rambutan 500 pohon. Sedangkan bibit alternatif diantaranya akasia, johar, mimba, mangga, durian dan belimbing.

ep

sumber: