Exxon Belum Beri Jawaban Opsi Blok Cepu

Exxon Belum Beri Jawaban Opsi Blok Cepu
Kamis, 02 Pebruari 2006 | 19:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah telah menawarkan untuk membentuk sebuah anak perusahaan patungan antara PT Pertamina (Persero) dan ExxonMobil Oil Indonesia sebagai operator blok Cepu. Namun Exxon belum memberikan jawaban atas tawaran yang diajukan pemerintah dalam penyelesaian perundingan hak operator blok Cepu itu.

Ketua Tim Perunding Blok Cepu Roes Aryawijaya mengungkapkan bahwa pembentukan anak perusahaan merupakan salah satu tawaran yang sudah diajukan ke pihak Exxon sejak akhir Desember 2005 lalu. “Pihak Exxon belum memberikan jawaban mengenai posisi mereka (terhadap tawaran itu),� kata Roes, Jakarta, Kamis, (2/2).

Usulan untuk membentuk sebuah perusahaan patungan adalah salah satu pilihan dalam menyelesaikan kebuntuan perundingan yang menentukan hak pengelolaan Blok Cepu. Exxon ingin menjadi operator tunggal, sementara Pertamina ingin operator digilir per lima tahun.

Menurut Roes, anak perusahaan tersebut bisa berbentuk perseroan terbatas atau special purpose vehicle (kendaraan khusus). “Bisa juga sebagai special purpose company atau SPC,� kata Roes.

Pemerintah juga telah meminta kedua pihak untuk membentuk Joint Operating Comitte (komite bersama) yang terdiri dari Pertamina, Exxon, dan BUMD. “Fungsinya mewakili pihak-pihak terkait untuk menentukan kebijakan-kebijakan,� kata Roes.

Menurut Roes, pembentukan komite bersama dan penentuan operator blok Cepu nantinya diatur dalam Joint Operating Agreement. “JOA-nya belum ditandatangani karena perundingannya belum selesai,� ujarnya.

Pemerintah, lanjut Roes, tidak memberikan batas waktu tertentu dalam menyelesaikan perundingan Blok Cepu. “Tim Pengarah (yang terdiri dari Menko, Menkeu, Menneg BUMN, dan Menteri ESDM) cuma minta secepatnya,� kata dia.

tito sianipar

sumber: