Enam Investor Bara Masuk Barut

 

INVESTOR nasional yang masuk ke kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah terus bertambah menyusul segera masuknya enam investor tambang batubara. Bupati Barut Ir H Akhmad Yuliansyah Selasa (15/6) mengatakan, enam investor tersebut dalam waktu dekat akan melakukan penyelidikan potensi di areal yang diminta.

Para investor yang akan menanamkan modalnya pada sektor tambang batubara tersebut telah memiliki surat keterangan ijin peninjauan (SKIP) yang diterbitkan Pemkab Barut. Enam investor itu antara lain PT Mas Hitam Mineral II akan melakukan kegiatan di wilayah kecamatan Teweh Timur pada lahan seluas 20.570 hektare, PT Intimineral Indonesia Internasional di Kecamatan Teweh Timur dan Gunung Purei seluas 25.340 hektare.

Selanjutnya PT Sumber Mitra Jaya di kecamatan Lahei di areal seluas 17.530 hektare, PT Sarita Prima Coal di kecamatan Gunung Purei seluas 26.770 hektare, PT Kalimantan Energi Lestari di wilayah kecamatan Lahei dan Teweh Tengah seluas 26.510 hektare dan PT Supra Bara Energi di kecamatan Teweh Tengah seluas 4.019 hektar.

Setelah melakukan survey pendahuluan tersebut penanam modal ini akan melakukan ekspose untuk mendapat ijin kegiatan eksplorasi dari Pemkab Barut. Saat ini Pemkab Barut menerapkan kebijaksanaan jaminan investasi untuk mengantisipasi adanya investor petualang atau bruker yang akan menanamkan investasinya di daerah ini.

"Jaminan investasi itu akan hilang apabila calon investor membatalkan atau tidak melanjutkan investasinya di daerah ini," tegasnya. ant

sumber: