Eksploitasi Pulau Tinggi Minta Dihentikan

Eksploitasi Pulau Tinggi Minta Dihentikan

Bangkapost, 13 Januari 2005

 

PANGKALPINANG –– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta kepada semuanya pihak yang melakukan eksploitasi di Pulau Tinggi Kecamatan Lepong Bangka Selatan segera menghentikan aktifitasnya. Pasalnya eksploitasi tersebut dinilai sudah berlebihan.

 

Berdasarkan hasil rapat koordinasi pihak Bappeda Babel dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Babel pekan lalu, diterima laporan dan masukan tentang adanya eksploitasi yang berlebihan di pulau tersebut.

“Mereka mengambil batu-batuan di pulau Tinggi untuk mengambil bijih timah yang ada di dalam batu dengan mengangkutnya ke Sadai untuk dihancurkan,� ujar Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Babel, Chairul Amri Rani, kepada Bangka Pos Group Kamis (12/1) di ruang kerjanya.

Diakui Amri, Pulau Tinggi merupakan salah satu pulau yang ditetapkan sebagai daerah observasi mengingat banyak sumber daya alam yang ada di pulau tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya pengambilan batu-batuan di pulau tersebut otomatis akan merusak lingkungan dan sumber daya alam yang ada di Pulau Tinggi dan sekitarnya, hal ini harus secepatnya dihentikan.

“Kita sudah menerima laporan dari pihak Bappeda Kabupaten Bangka Selatan tapi sampai saat ini belum ada tindakan yang tegas untuk menghentikannya,� ujar Amri menyayangkan.

Untuk itu pihaknya meminta kepada semua pihak yang terkait dengan persoalan tersebut terutama para pengusaha yang melakukan eksploitasi untuk menghentikan aktifitasnya sebelum Pulau Tinggi mengalami kehancuran.

sumber: