Eks Tambang Jadi Taman Bunga
Pelaihari, BPost, Konsep reklamasi menurut Ikhsanudin telah diterapkan negara tetangga seperti, Malaysia dan Thailand. Kedua negara ini sekarang memiliki objek wisata baru yang mampu menjadi sumber pendapatan potensial bagi negara. Ikhsanudin yang mengaku menyaksikan langsung objek wisata di eks areal tambang batu bara tersebut dijejali ribuan wisatawan. Eks Galian tambang yang semua gersang, telah sisulap menjadi taman bunga yang indah menawan. Keunggulannya beber Ikhsanudin, karena taman bunga itu menyajikan panorama yang mengagumkan dan berada di kawasan puncak pegunungan. Selain hamparan luas bunga berwarna-warni, pelancong juga bisa menikmati pemandangan alam. "Saya benar-benar terkesan. Areal yang dulunya bekas tambang yang gersang kini berubah menjadi taman bunga yang sangat indah," ucap Ikhsanudin. Selama sepekan sejak 22 Desember silam, Ikhsanudin memang berkesempatan mengunjungi areal dan kegiatan pertambangan Banpoo, satu perusahaan tambang terkemuka di Thailand yang juga perusahaan induk PT Jorong Barutama Greston (JBG) yang beroperasi di Tala. Kegiatan pertambangan Banpoo yang dikunjungi, di antaranya berada di wilayah Lampun, Lampang dan Banpoo. Termasuk mengunjungi hasil reklamasi berupa taman bunga di Lampang dan /perkebunan di Lampun. Melalui PT JBG, manajemen Banpoo menegaskan komitmen akan melakukan kegiatan pertambangan secara profesional hingga pascatambang. Khusus rencana reklamasi, mereka menyerahkan keputusan pada Pemkab Tala, apakah reklamasi berupa penanaman kembali tanaman penghijauan ataukah berupa pembangunan aset seperti taman bunga. "Kalau saya berpendapat reklamasi berupa taman bunga dan sejenisnya lebih baik. Daripada sebatas pengembalian fungsi hutan dengan ditanami pohon akasia dan sejenisnya, ini menurut saya kurang bermanfaat," tukas Ikhsanudin. "Namun semua itu akan dibahas lebih lanjut, di tingkat pemerintahan maupun dengan manajemen PT JBG. Saya juga berharap perusahaan tambang lain di Tala mulai menyiapkan kegiatan reklamasinya," imbuh dia. roy