Dirjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi memimpin DELRI dalam APEC EMM ke-9 di Fukui, Jepang
Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Dr. Ir. Bambang Setiawan menjadi Ketua Delegasi RI dalam pertemuan APEC Energy Ministers Meeting ke-9 di Fukui, Jepang, 19-20 Juni 2010. Tema utama dari APEC EMM ke-9 adalah `Low Carbon Paths to Energy` yang membahas 3 (tiga) agenda utama, yaitu energy security, efisiensi energi, dan low emission energy yang dibagi dalam 3 (tiga) sesi pembahasan. APEC EMM diketuai oleh Mr. Masayuki Naoshima, Menteri METI dan dihadiri oleh 21 Ekonomi anggota APEC.
Dengan didampingi oleh Konsul Jenderal RI di Osaka, Dirjen Minerba Pabum menyampaikan beberapa pandangan terkait tema pertemuan diantaranya mengenai komitmen penurunan emisi gas rumah kaca secara sukarela sebesar 26% pada tahun 2020 antara lain melalui pengembangan panas bumi dan clean coal technology. Indonesia juga menyampaikan rencana pembangunan PLTU dengan teknologi super critical boiler berkapasitas 2 x 1.000 MW dimana direncanakan akan beroperasi di tahun 2014 dan 2016.
Salah satu kesimpulan yg dapat diambil dari pertemuan APEC ini adalah Ekonomi APEC memberikan dukungan dalam penerapan smart grid untuk mendorong pengembangan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang telah meluncurkan proyek percontohan Smart Micro Grid di sistem ketenagalistrikan Pulau Nusa Penida, Bali.
Di akhir pertemuan, EMM mengadopsi draft Fukui Declaration on Low Carbon Path to Energy Security: Cooperative Energy Solutions for a Sustainable APEC
Di sela-sela pertemuan EMM9, Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Singapura, China Taipei dan AS, serta melakukan wawancara dengan Dow Jones Newswire
sumber:
Dengan didampingi oleh Konsul Jenderal RI di Osaka, Dirjen Minerba Pabum menyampaikan beberapa pandangan terkait tema pertemuan diantaranya mengenai komitmen penurunan emisi gas rumah kaca secara sukarela sebesar 26% pada tahun 2020 antara lain melalui pengembangan panas bumi dan clean coal technology. Indonesia juga menyampaikan rencana pembangunan PLTU dengan teknologi super critical boiler berkapasitas 2 x 1.000 MW dimana direncanakan akan beroperasi di tahun 2014 dan 2016.
Salah satu kesimpulan yg dapat diambil dari pertemuan APEC ini adalah Ekonomi APEC memberikan dukungan dalam penerapan smart grid untuk mendorong pengembangan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang telah meluncurkan proyek percontohan Smart Micro Grid di sistem ketenagalistrikan Pulau Nusa Penida, Bali.
Di akhir pertemuan, EMM mengadopsi draft Fukui Declaration on Low Carbon Path to Energy Security: Cooperative Energy Solutions for a Sustainable APEC
Di sela-sela pertemuan EMM9, Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Singapura, China Taipei dan AS, serta melakukan wawancara dengan Dow Jones Newswire